Berdalih menambah penghasilan, Muhamad Haqiqi (31) warga Kecamatan
Kalipuro, Banyuwangi, rela jadi bandar togel. Pria paruh baya karyawan
bagian safety di PT Bosowa ini kedapatan menjual kupon judi togel di
area pabrik Ground Breaking tempatnya bekerja.
Kini untuk
mempertangungjawabkan perbuatannya, ia harus mendekam di Polsek Kalipuro
untuk dimintai keterangan. Saat menjalani pemeriksaan, pelaku mengaku
menjadi bandar togel di area pabrik. Dan dengan alasan himpitan ekonomi
ia mulai mencari penghasilan tambahan dengan melayani togel ke para
karyawan sejak setahun lalu.
"Semua kebutuhan mulai naik, mahal
pak, gaji saya kurang, makanya saya nyambi jadi bandar togel," kata
pelaku sambil menunduk, Sabtu (15/11/2014).
Menurut Kapolsek
Kalipuro, AKP Sudarsono, penangkapan pelaku berawal dari laporan warga
terkait maraknya praktek judi togel di dalam pabrik semen. Kemudian
pihaknya mendalami laporan warga tersebut sambil mengumpulkan sejumlah
barang bukti.
"Berawal dari laporan warga terkait maraknya jual beli togel di areal pabrik dan ternyata terbukti," ungkap kapolsek.
Tak
hanya menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti
berupa rekapan togel, uang tunai sebesar Rp 900 ribu dan dua buah hp
yang berisi pesanan nomor togel. Saat pemeriksaan berlangsung pun, hp
milik pelaku juga tak berhenti berbunyi menerima pesanan nomor togel.
"Diduga pelaku bandar togel besar, karena hingga kini sms pesan nomor togel terus masuk," pungkas kapolsek di sela pemeriksaan.
Nessun commento:
Posta un commento